Double Gempa Aceh M8.5-M8.2 11 April 2012- links

Karena belum dapet waktu yang leluasa untuk nulis, sementara kompi dah emergensi harus di restart (setelah idup terus 2 minggu ini), jadinya paste beberapa link terkait dulu

SCIENTIFIC

BMKG. http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/Geofisika/Gempa_Dirasakan.bmkg

USGS M8.6 http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/recenteqsww/Quakes/usc000905e.php#details

USGS M8.2 http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/recenteqsww/Quakes/usc00090da.php#details

USGS aftershocks: http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/recenteqsww/Maps/10/95_5.php

USGS Historic seismicity: http://neic.usgs.gov/neis/bulletin/neic_c000905e_h.html

USGS Historic moment tensor: http://neic.usgs.gov/neis/bulletin/neic_c000905e_m.html

add. moment tensor search http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eqarchives/sopar/

USGS Moment solution: http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eqarchives/fm/neic_c000905e_wmt.php

GFZ: http://geofon.gfz-potsdam.de/eqinfo/special/gfz2012hdex.php

Tohoku Dai: http://www.tsunami.civil.tohoku.ac.jp/hokusai3/J/events/Sumatra_120411/sumatra_120411.html

Hokkaido Dai: http://www.sci.hokudai.ac.jp/isv/ev-news-flash/2012411mw86.html

 

Click to access IDN_tsunami%20warning_snapshot.pdf

http://iisee.kenken.go.jp/staff/fujii/Sumatra2012/tsunami.html

Journal Reading:

Seth  Stein  and  Emile  A.  Okal 1978. http://www.agu.org/journals/jb/v083/iB05/JB083iB05p02233/JB083iB05p02233.pdf

Chamot Rooke 2007. http://www.geologie.ens.fr/~rooke/NCRpdf4web/Delescluse&Chamot-Rooke-2007s.pdf

2006-2007 Kuril: http://www.agu.org/pubs/crossref/2008/2008GL035572.shtml

http://adsabs.harvard.edu/abs/2008AdG….14..129T

NEWS.

BBC: http://www.bbc.co.uk/news/world-asia-17675399

BBC pictures: http://www.bbc.co.uk/news/world-17676930

Tribunnews: http://m.tribunnews.com/2012/04/11/gempa-berpotensi-tsunami

Reuters: http://www.reuters.com/article/2012/04/11/us-indonesia-earthquake-idUSBRE83A0BB20120411

http://www.reuters.com/article/2012/04/11/us-indonesia-eathquake-disasters-idUSBRE83A0Q820120411

http://in.reuters.com/video/2012/04/11/quake-off-indonesia-sparks-tsunami-alert?videoId=233124258&videoChannel=117762

http://www.pros-du-tourisme.com/actualites/detail/52353/seisme-alerte-au-tsunami-dans-l-ocean-indien.html#.T4Vo01KwDDs.facebook

http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/04/gempa-sumatra-2012-tak-lazim

kompas. http://regional.kompas.com/read/2012/04/11/17371722/Lampu.Lalin.di.Banda.Aceh.Tak.Berfungsi

 

BLOG

Respon masyarakat Padang, Sumbar terhadap gempa bumi 11 April 2012

The oddity of the Banda Aceh earthquake

 

VIDEO

 

M7.2 Turkey Earthquake, 23 October 2011

Sewaktu melihat mekanisme-nya, aku cukup kaget juga melihat mekanisme gempanya yang thrust faulting. Ternyata memang lokasinya ini merupakan batas koalisi arabian plate dengan north anatolian plate, sehingga mengakibatkan gempa mekanisme thrust, atau menaik. Dengan kekuatan M7.2 dengan kedalaman 20 km di bawah benua menjadikannya gempa dangkal yang mematikan.

Dimana Turkey?

Sempet “kecele” masuk mid-east, rupanya Turkey masuk Eropa 🙂

Tectonic di Turkey?

Turki terletak di lempeng Anatolia. Dari arah selatan, lempeng Arab dan lempeng Afrika mendorong lempeng Anatolia, sehingga terjadi collision. Dinamika dari tumbukan lempeng ini menyebabkan sering terjadinya gempa di sepanjang zona collision, seperti gempa Izmit tahun 1999, juga gempa kemarin.

collisionzone-turkey (http://blogs.agu.org/mountainbeltway/2010/12/06/gerede/)

Lebih detail dari USGS:

Turkey is a tectonically active country that experiences frequent destructive earthquakes. On a broad scale, the seismtectonics of the region near the October 23, 2011 earthquake are controlled by the collision of the Arabian Plate and Eurasian plates; at the latitude of this event, the Arabian plate converges with Eurasia in a northerly direction at a rate of approximately 24 mm/yr. West of the October 23, 2011, earthquake tectonics are dominated by strike-slip faulting on the East (in southern Turkey) and North (in northern Turkey) Anatolian fault zones. These large, translational fault systems extend across much of central and western Turkey and accommodate the western motion of the Anatolian block as it is being squeezed by the converging Arabian and Eurasian plates. In the area of Lake Van and further east, tectonics are dominated by the Bitlis Suture Zone (in eastern Turkey) and Zagros fold and thrust belt (toward Iran). The October 23, 2011 earthquake occurred in a broad region of convergence beyond the eastern extent of Anatolian strike-slip tectonics. The focal mechanism of today’s earthquake is consistent with oblique-thrust faulting similar to mapped faults in the region.

This earthquake is a reminder of the many deadly seismic events that Turkey has suffered in the recent past. The devastating Izmit earthquake of 1999 (M = 7.6) broke a section of the North Anatolian Fault 1000 km to the west of the October 23 event and killed 17,000 people, injured 50,000, and left 500,000 homeless. Approximately 70 km from this earthquake a M7.3 earthquake occurred on November 11, 1976 destroying several villages near the Turkey and Iran border and killing several thousand people. A M7.8 earthquake struck Erzincan in 1939, killing an estimated 33,000 people.

Dimana gempa Turki 23 Oktober 2011?

Terletak di propinsi Van, sebalah timur Ibukota Ankara, dekat perbatasan dengan Iran di timur, dan Iraq di selatan.

Intensity (http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/dyfi/events/us/b0006bqc/us/index.html)

Mekanisme?

Thrust/menaik, pada kedalaman 20 km

Focal Mechanisme (NEIC, http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eqinthenews/2011/usb0006bqc/neic_b0006bqc_cmt.php)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Summary Poster dari USGS

Summary Poster USGS, M7.2 Turkey Earthquake 2011

Berita

http://www.bbc.co.uk/news/world-europe-15440505

Foto

http://www.bbc.co.uk/news/world-europe-15429748

http://www.reuters.com/article/slideshow/idUSTRE79M10Z20111024#a=17

Video

http://www.youtube.com/watch?NR=1&v=KWfgiDFqIUc

http://www.youtube.com/watch?v=RYJrUeUlX7g&NR=1

http://www.youtube.com/watch?v=Qq7IpF0tV6M&feature=related

http://www.youtube.com/watch?v=HGuVVLutdGM

http://www.youtube.com/watch?v=cV6NXuUE98Y

http://www.bbc.co.uk/news/world-europe-15437414

 

Gempa Kalimantan, 24 Agustus 2011

Kalau ada gempa di sumatra, java, sulawesi, irian, kayanya udah “sehari-hari”. Tapi gempa di kalimantan?? Rasanya hampir engga pernah dengar. Bahkan para seismolog pun berpendapat Kalimantan merupakan pulau teraman dari gempa di Indonesia.

Namun tanggal 24 Agustus, warga Kalimantan dikejutkan oleh gempa. Kepanikan cukup meruak, sebagaimana dilaporkan di beberapa berita, seperti:

http://www.kalselprov.go.id/berita/gempa-58-sr-goyang-kalimantan

http://www.politikindonesia.com/index.php?k=nusantara&i=25589-Gempa%204,4%20SR%20Membuat%20Getar%20Kalimantan%20Barat

 

http://www.tribunnews.com/2011/08/25/warga-pontang-panting-gempa-susulan-singkawang-lebih-besar

Walaupun tidak ada laporan korban jiwa, namun ada laporan kerusakan bangunan.

Saat pertama meluncur ke USGS, informasi gempa tanggal 23 Agustus terjadi di Minahasa, sebalah barat Sulawesi, yang berbatasan langsung dengan Kalimantan. Maka yang pertama terlintas di kepala “gempanya di pesisir sulawesi namun terasa hingga Kalimantan”. Hanya saja M4.8 rasanya sedikit terlalu kecil untuk menimbulkan kepanikan yang sedemikian rupa hingga ke Kalimantan bagian Barat.

Maka tatkala membuka BMKG, terlihat adanya 3 gempa yang terjadi berturut-turut di Singkawang, sebelah barat kalimantan. Gempa pertama M4.4 pada kedalaman 37 km, lalu M4.6 pada kedalaman 10 km, lalu M3.6 pada kedalaman 83 km. Gempa pertama pada kedalaman 37 km mungkin hanya dirasakan segelintir orang yang memang sangat sensitif getaran. Gempa kedua pada kedalaman 10 km termasuk dangkal dengan kekuatan M4.6 ini cukup mampu menggoyang bumi pontianak dan memberikan oleh-oleh rekahan, serta gedung yang sedikit rekah. Sedangkan Gempa yang terakhir mungkin tidak terasa sama sekali.

Gempa Kalimantan (merah, sumber: BMKG) dan Gempa Minahasa (kuning, sumber: USGS). Keduanya terjadi pada 24 Agustus 2011

Walaupun tidak berbatasan langsung dengan zona subduksi, juga tidak dikenal patahan yang aktif di Kalimantan, namun bukan berarti daerah ini sepenuhnya terbebas dari gempa. Frekuensinya sangat jarang, dan bisa jadi patahan yang ada tidak terlalu aktif, sehingga membuat warganya lengah.

Dari kejadian ini kita belajar bahwa dimana pun berada, kita berada di atas bumi yang aktif. Kita yang bermukin di atasnya perlu lebih memahaminya, membangun konstruksi yang mampu senada dengan dinamika alam, serta mempersiapkan diri apa yang perlu dilakukan jika terjadi gempa.

 

 

 

Double M7 earthquake in Vanuatu, 20 August 2011

Terjadi 2 gempa M7.1 dan M7.0 (usgs) berselang 1.5 jam di dini hari 20 Agustus 2011. Hingga 4 hari sesudah mainshock, tampaknya masih menyeimbangkan diri, dengan beberapa gempa mikro, yang bisa diliat di aktifitas usgs.

Gempa Vanuatu M7.1 dan M7.0 (bintang) yang terletak sangat berdekatan, dini hari 20 Agustus 2011.

Aku mulai melirik ke area aktif kepulauan-kepulauan ini pasca gempat-tsunami Samoa 2009, M8.1. Area kepulauan ini terletak di sisi barat daya dari samudrea pacific, dan terletak di ring of fire. Samoa, Solomon, Vanuatu, New Zealand merupakan area dan teramat sangat aktif.

Kepulauan di Barat Daya Pacific (google image)

Di Vanuatu ternyata bukan pertama kalinya terjadi 2 gempa berturut-turut. Pada 9 Januari 2011 lalu misalnya, terjadi gempa M6.6 dan M6.2 berturut-turut pada hari yang sama, dekat pulau sebelah selatan dari pulau ibukota Port-Vila. Pasca gempa M7 kemarin, Vanuatu Meteorology and Geo-Hazards Department mengeluarkan peringatan tsunami , yang kemudian dibatalkan pada pukul 7 pagi, atau 2 jam setelah gempa M7.0 kedua.

Liputan bagaimana reaksi orang di Port-Vila diceritakan di daily post vanuatu. Orang-orang terbangun dan segera keluar, terutama pasca gempa kedua. Lalu orang berusaha ke tempat yang tinggi untuk evakuasi pasca peringatan tsunami dikeluarkan. Vanuatu pun ternyata familiar sekali dengan tsunami. Bisa diikuti misalnya di www.drgeorgepc.com, seperti kejadian tahun 2002 dan 1999. Vanuatu sendiri berpenduduk seperempat juta orang. Port-Vila sendiri berpenduduk sekitar 40.000 orang. sedikit dibanding Indonesia 🙂 namun jiwa orang selalu berharga, maka kita tetep harus menjaga diri.

*tidak ada laporan kerusakan pada kejadian ini

 

Gempa Tohoku, M7.0, 10 Juli 2011

Jepang Utara kembali dihantam gempa dengan M7.0 (nied). Tsunami warning diisukan sekitar 50 cm, dimana 1 jam kemudian datang sekitar 10 cm. Guncangan cukup terasa di Jepang Utara (TV) namun sejauh ini dilaporkan tidak ada korban maupun kerusakan yang berarti (japantimes). Gempa ini merupakan gempa ke-6 dengan M>7 sejak 9 Maret 2011 di kawasan barat Jepang Utara.

7 off northeast japan, 9 maret – 10 juli 2011. simbol warna seperti gambar sebelumnya. data CMT: oranye: dari G-CMT, merah (M9) epicenter dari JMA, cmt dari G-CMT. biru: gempa 10 juli 2011 M7 dari NIED. seismisitas bulat kuning dari USGS.” src=”https://nrahmahanifa.files.wordpress.com/2011/07/tohoku201103-07-cmt.jpg” alt=”Mekanisme gempa M>7 off northeast japan, 9 maret – 10 juli 2011. simbol warna seperti gambar sebelumnya. data CMT: oranye: dari G-CMT, merah (M9) epicenter dari JMA, cmt dari G-CMT. biru: gempa 10 juli 2011 M7 dari NIED” width=”510″ height=”360″ />

(klik untuk liat gambarnya)

Mekanisme gempa M>7 off northeast japan, 9 maret – 10 juli 2011. simbol warna seperti gambar sebelumnya. data CMT: oranye: dari G-CMT, merah (M9) epicenter dari JMA, cmt dari G-CMT. biru: gempa 10 juli 2011 M7 dari NIED.

 

Menarik bahwa mekanisme gempa kemarin bukan tipe thrust, ini juga yang menyebabkan tsunami yang dihasilkan tidak tinggi, walau masih tetap menghasilkan tsunami setinggi 10 cm. tipe strike ini biasanya berasosiasi dengan fault/patahan. kalau dilihat dari bathymetri nya, tampak jalur fault yang searah dengan mekanismenya.

Hal ini menandakan betapa kompleksnya area di jepang utara ini. dia menyimpang manifestasi aneka gempa yang bisa terjadi di zona subduksi.